Cerita Humor Lucu Penghilang Stress yang Selalu Menemani Sepanjang Hari

Patuh Pada Manusia, Anehnya Tidak Patuh Pada Sang Maha Pemberi, Renungan

Sayangnya banyak diantara kita yang patuh kepada insan sedangkan kepada Yang Mahakuasa Swt begitu malas untuk patuh.


Ada pesan yang tersirat yang saya dapatkan saat bekerja di sebuah perusahaan.

Pada suatu malam melalui telepon, pimpipinan meminta saya datang ke kantor. Padahal saya gres saja tidur dan badan terasa lelah. Namun saya tetap pergi ke kantor. Saya heran bila Yang Mahakuasa Swt memanggil melalui adzan untuk menghadap-Nya, mengapa malas untuk datang.

Dalam kesempatan lain pimpinan meminta saya untuk berbaju rapi, datang sempurna waktu, disuruh ini disuruh itu. Bahkan ada yang meminta saya untuk mandi dan memakai minyak wangi sebab badan saya bau.
Padahal ia sendiripun bau, tapi saya membisu sebab kuatir menyinggung perasaannya. Saya berpikir mengapa saya mau melaksanakan apa yang diperintah manusia?

Ternyata jawabannya sebab saya berharap mereka memperlihatkan imbalan dan pertolongan.

Sungguh aneh, bukankah Yang Mahakuasa Swt lebih kuasa untuk memperlihatkan anugrah dan pertolongan. Lalu mengapa tidak taat kepada-Nya.

Hal ini mungkin juga dialami oleh kita. Jangan pernah lupa bahwa hanya Yang Mahakuasa Swt lah yang Maha Adil dan Maha Pemberi.

Robbana Taqobbal Minna.
Ya Yang Mahakuasa terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

Semoga Bermanfaat

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Patuh Pada Manusia, Anehnya Tidak Patuh Pada Sang Maha Pemberi, Renungan