Abdurrahman bin Auf yaitu salah satu pola enterpreuner masa Nabi yang seluruh usahanya semata-mata alasannya yaitu Allah.
Sedekahnya tidak berbilang. Disebutkan bahwa ia menyedekahkan ½ hartanya di masa Rasulullah.
Beliau juga pernah berinfaq 40.000 dinar (setara 86,2 milyar lebih jikalau 1 dinar dikala ini sama dengan Rp 2.156.414), 500 kuda, 500 kendaraan untuk jihad di jalan Allah.
Setiap hari ia belanjakan hartanya untuk membebaskan 30 budak. Ja’far bin Burqan mengatakan, Abdurrahman bin Auf telah membebaskan 30.000 budak.
Ketika wafat ia mewasiatkan hartanya untuk 100 sobat yang ikut perang Badar masing-masing dengan 400 dinar atau masing-masing 862 juta lebih (al Ishobah IV/290-293).
Dalam riwayat lain masih banyak lagi.
Sifat-sifat yang mampu dicontoh dari Abdurrahman bin Auf:
Sifat-sifat yang mampu dicontoh dari Abdurrahman bin Auf:
1. Keberhasilan ia menundukkan cinta dunia. Sangat bertolak belakang dengan Paman Gober – tokoh imajiner Walt Disney. Paman Gober merupakan ilustrasi kekikiran orang kaya, yang bahkan tahu jikalau sekeping uangnya hilang. Hanya sekeping. Padahal dia punya bergudang keping uang.
2. Harta Beliau didapat dengan cara berkah, sesuai dengan tuntutan agama.
3. Dengan infaq sebanyak itu pun ia masih belum damai memikirkan nasibnya apakah dia mampu masuk surga.
4. Perjuangan ia tidak hanya dengan hartanya tetapi ia juga berkiprah di medan laga.
Abdurrahman bin Auf yaitu sosok yang tak pernah kering teladannya. Menjadi tauladan bagi entrepreneur dan para pejuang di jalan Allah.
Semoga upaya kita dalam mencari dunia semata-mata alasannya yaitu untuk perjuangan alasannya yaitu Yang Mahakuasa SWT.
Robbana Taqobbal Minna.
Ya Rab, terimalah amalan kami, kami telah berbagi.
Ya Rab, terimalah amalan kami, kami telah berbagi.
Semoga kita mampu mengamalkan.
aamiin.
Semoga bermanfaat